KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN
GAYA
MENGAJAR MOSSTON A - E
A.
GAYA MENGAJAR KOMANDO (A)
v Kelebihan gaya Komando Adalah :
1) Keseragaman
gerak
2) Jika
dilakukan oleh banyak orang dapat membuat suasana indah dan menyenangkan
3) Mengembangkan
perilaku disiplin
4) Menghasilkan
tingkat kegiatan yang tinggi
5) Bila
waktu yang tersedia pendek gaya komando memberikan hasil kesegaran jasmani dan
perkembangan motorik daripada gaya yang lain.
6) Untuk
keberhasilannya, tidak memerlukan pengetahuan yang mendalam.
7) Guru
dapat mengontrol proses belajar sehinga tidak ada kemungkinan timbul sesuatu
yang tidak di harapkan sesuai dengan gagasan siswa.
v
Kekurangan
Gaya Komando Adalah :
1) Kurang
mengembangkan penalaran
2) Kurang
mengembangkan pembentukan sifat
3) Tidak
demokratis
4) Penyaluran
aspek sosial, emosional, dan kognitif sangat terbatas
5) Tidak
peka terhadap keperluan dan perbedaan perorangan.
6) Menghambat
perkembangan kreativitas dan individualitas.
7) Tidak
membangkitkan gairah untuk berlatih di luar jam pelajaran.
B. GAYA MENGAJAR LATIHAN (B)
v Kelebihan
1) Guru
dapat memberikan umpan balik secara individual
2) Dapat
mengembangkan rasa tanggung jawab
3) Memungkinkan
penggunaan alat pengajaran secara lebih efisien.
4) Kegagalan
dan keberhasilan seorang siswa tidak akan diketahui seluruh kelas.
5) Dapat
membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.
6) Guru
lebih mudah mengontrol dan membedakan mana peserta didik yang disiplin dalam
belajarnya dan mana yang kurang dengan memperhatikan tindakan dan perbuatan
peserta didik saat berlangsungnya pengajaran
v
Kekurangan
1) Kurang
mengembangkan kreatifitas
2) Tugas
yang kurang jelas dan terlalu panjang dapat menimbulkan lupa
3) Bagi
sebagian anak dapat menghindari dari tugas yang sebenarnya
4) Siswa
dapat menyembunyikan dirinya, atau mengasingkan diri dari kelompok dan gurunya.
C. GAYA MENGAJAR RESIPROKAL (C)
v
Kelebihan
1) Dapat
mengembangkan cara kerja dalam tim kecil. Sehingga aspek sosialnya berkembang.
2) Meningkatkan
proses belajar mengajar dengan cara mengamati secara sistematik gerakan atau
pokok bahasan dari teman.
3) Siswa
dapat dengan segera mengetahui dan memahami kekurangan, kekeliruan dan
kesalahan perbuatannya ataupun ketepatan penampilannya.
v
Kekurangan
1) Sering
menimbulkan situasi yang emosional antar pelaku dan pengamat yang disebabkan
pengamat terlalu berlebihan dalam menyampaikan informasi yang bersangkutan.
Perilaku yang berlebihan antara alain
menyampaikan dengan nada mengejek, menghakimi, dan serba tahu.
2) Pada
umumnya pelaku tidak tahan terhadap kritik siswa pengamat sehubungan dengan
hasil belajar yang pemah dilakukan sebelumnya. Siswa pelaku tidak mau terima
hasil pengamatan temannya. Situasi ini sering menimbulkan ketegangan anatara
siswa pelaku dan siswa pengamat.
3) Sering
juga terjadi pasangan ini justru memantapkan suatu perilaku belajar yang sama,
disebabkan mereka kurang memahami cara menafsirkan deskripsi gerakan atau pokok
bahasan yang tertera dalam lembaran kerja.
4) Kemungkinan
guru itu sendiri mendorong perbuatan yang keliru, memberikan petunjuk yang
berlebihan, atau menunjuk kriteria yang terlalu luas.
D. GAYA MENGAJAR PERIKSA SENDIRI (SELF CHECK) (D)
v
Kelebihan
1) Siswa
lebih mandiri dan terampil melakukan sendiri
2) Siswa
tidak bergantung pada guru
3) Siswa
dapat menginstropeksi dirinya sendiri
4) Siswa
mengetahui letak kekurangannya
5) Siswa
termotivasi untuk memperbaiki kesalahan
v
Kekurangan
1) Siswa
merasa paling benar diantara temannya
2) Siswa
malu mengungkapkan kekurangannya
3) Siswa
menafsirkan bahwa semua yang dilakukan benar
E.
GAYA MENGAJAR INKLUSI (E)
v
Kelebihan
1) Siswa
dapat mengetahui tingkat keterampilannnya
2) Siswa
dapat meningkatkan keterampilannnya secara bertahap
3) Siswa
tidak merasa minder dengan kemampuan yang dimiliki
v
Kekurangan
1) Siswa
merasa bisa dan memilih tingkat level sesukanya
2) Dimungkinkan
siswa masuk pada kelompok yang tidak sesuai dengan tingkat keterampilannnya
3) Siswa
yang berada di level atas merasa hebat daripada teman-temanya yang berada pada
level di bawahnya.
DAFTAR
RUJUKAN
Ubay.
(2011). Macam Macam Gaya Mengajar Penjas.
(Online) (http://ubaythereds.blogspot.com/2011/04/gaya-mengajar-penjas.html).
Diakses tanggal 23 Februari 2013
Nurhidayat.
(2010). Gaya Mengajar. (Online) (http://thelapanbelazmei.blogspot.com/2012/10/gaya-mengajar.html).
Diakses tanggal 23 Februari 2013
Alam.
(2011). Metode Latihan (Drilling).
(Online) (http://fatihalam.blogspot.com/2011/11/metode-latihan-drilling.html).
Diakses tanggal 23 Februari 2013
Sering kalah dalam bermain sabung ayam ataupun game lainya?
BalasHapusJangan khwatir kawan mari join bersama kami di BOLAVITA
Dijamin HOKI
Info Lebih lanjut
WA:0812 2222 995
Kelebihan dan kekurangan gaya inisiasi
BalasHapus